Kamis, 14 April 2011

Emosi bukan hanya Marah


Sekelumit tentang emosi

“Kamu mah emosian sih”.Kata-kata itu sering diucapkan ketika seseorang sedang marah.Emosi sering dikaitkan dengan orang yang pemarah.Pengertian tersebut secara awam dikenali dan dipakai oleh orang banyak.Emosi yang dikaitkan dengan marah,malah terkadang diidentikkan dengan sifat suku misalnya suku sumatera.
Emosi melekat pada setiap orang,namun apakah setiap orang pemarah?Emosi tidak sekedar menunjukkan orang yang pemarah apalagi merujuk kepada streotip untuk suku tertentu.Apabila emosi ditilik dari bahasa inggris kata emosi adalah “emotion”.Emotion merujuk pada sesuatu dan perasaan yang sangat menyenangkan atau saat menggangu.Misalnya ,seseorang merasakan situasi yang menyenagkan ketika bersama pacar,rasa bahagia,saling senyum,dan dunia serasa milik kita berdua.Keadaan itu mungkin dikatakan “emosi cinta”
Emosi memiliki jenis yang berbeda-beda.emosi memiliki bermacam-macam,antara lain: sedih,takut,jijik,dan terkejut.Ragam emosi tidak memiliki acuan yang sama dan memiliki gradasi yang berbeda.Pembahasan emosi banyak dikaji oleh ilmu psikologi.Emosi diteliti berdasarkan beberapa acuan.Emosi dipicu dari pandangan seseorang terhadap suatu kejadian,adanya reaksi fisiologis yang kuat,ekspresi berdasarkan pada mekanisme genetika,merupakan informasi dari satu orang ke yang lainnya,dan membantu seseorang beradaptasi terhadap perubahan situasi lingkungan.





Emosi berkaitan dengan sikap yang membahas efek membekas dan dirasakan terhadap suatu objek dapat bersifat positif atau negatif.Pernyataan ini menyangkut pengertian emosi yang dirasakan oleh setiap orang.Efek positif mendekatkan pada suatu objek dan efek negatif menjauhkan dari objek(Newcomb,dkk,1981:91)
Emosi yang muncul disertai reaksi fisiologis yang dapat dikenali,misalnya detak jantung meningkat cepat,tangan gemetar,ingin kabur,dan sebagainya.Ekspresi emosional berdasarkan pada mekanisme genetika artinya semua orang memiliki kemiripan dalam mengekspresikan emosi(www.e-psikologi.com)Ekspresi wajah sedih pada orang cina mirip dengan ekspresi pada orang padang.Ekspresi wajah bahagia orang Arab mirip dengan ekspresi orang Jawa.
Emosi tidak sekedar dilihat dari reaksi fisiologis,emosi bisa memunculkan oleh sosiogenetik yaitu motif yang dipelajari oleh orang lain berasal dari lingkungan tempat seseorang berkembang(Gerungan,1996:149)Emosi memberikan informasi dari satu orang ke orang lainnya.Marah dialami merupakan informasi bahwa ia tidak suka diperlakukan seperti perlakuan yang sudah diterimanya.Emosi dapat muncul tidak disadari dan tanpa diniatkan.Seseorang baru sadar mengalami sebuah emosi setelah emosi itu  dialaminya sendiri.Misalnya bertemu dengan musuhnya tiba-tiba saja marah.emosi hakikatnya adalah salah satu bentuk dari komunikasi seseorang,kala seseorang emosi artinya dia sedang berupaya menyampaikan pesan kepada orang lain.Bentuk penyampaiannya berbeda-beda,bergantung pada lingkungan dan kondisi sosial budaya yang membentuknya.Komunikasi pada emosi memiliki cirri-ciri tertentu:
1.Sikap terjadi bukan dibawa sejak dilahirkan.
2.Sikap berubah-ubah dan dapat dipelajari
3.Siap tidak berdiri sendiri,karena mengandung relasi terhadap suatu objek
4.Sikap merupakan segi-segi motivasi dan perasaan.Sifat berdasarkan pengetahuan seseorang(Newcomb,Turner,dan Converse,1981:151)   
Penjelasan diatas adalah uraian tentang emosi,lalu apakah yang dimaksud dengan marah? Marah merupakan prilaku normal dan sehat,sebagai salah satu bentuk ekspresi emosi manusia.Namun ketika marah tidak terkendali dan cenderung menuju arah negative,marah akan menjadi suatu masalah.Seperti bentuk emosi lainnya marah juga diikuti dengan prubahan psikologis dan biologis.Ketika anda marah denyut nadi dan tekanan darah meningkat,begiru juga dengan level hormon,adrenaline,dan noradrenaline.

Emosi dalam Kepribadian

Emosi pada kepribadian merujuk pada sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang.Suatu emosi cenderung diulang-ulang maka emosi itu dianggap sebagai sifat kepribadian,emosi memiliki hubungan yang mempengaruhi pada kepribadian seseorang.orang yang sering marah-marah disebut memiliki sifat pemarah.Orang yang sering mengalami takut akan disebut penakut.Orang yang sering menunjukkan kebanggaan diri akan disebut sombong.
Salah satu pengategorian emosi yang cukup bermanfaat adalah dengan membedakan emosi berdasarkan skenario kognitif yang dimiliki seseorang terhadap emosi yang dialaminya.misalnya dibedakan berdasarkan kejadian-kejadian yang menyebabkan emosi,berdasarkan nilai positif dan negatif,berdasarkan kedekatan makna antara kata-kata emosi dan lainnya.
Sekurangnya terdapat tiga cara dalam membedakan emosi yakni perbedaan yang terlihat dengan adanya kata-kata emosi yang banyak jumlah itu,membedakan berdasarkan kejadian yang menimbulkan emosi dan tanda-tanda munculnya emosi.emosi datang berdasarkan motif.Motif merupakan pengertian yang berkaitan semua penggerak atau dorongan dari dalam diri manusia yang menyebabkan dia berbuat sendiri.Tingkah laku manusia menyebabkan seseorang berbuat sesuatu.
Dalam membedakan emosi terdapat 6 kelompok utama yang didasarkan kepada tema-tema umum,masing-masing tema tersebut terkait dengan beberapa aspek skenario kognitif yang dimilikinya

1.Sesuatu yang baik terjadi.
Jika seseorang mengalami sesuatu yang baik terjadi dalam hidup Anda,misalnya seseorang mendapatkan undian,mendapatkan kekasih,menggapai impian,diterima kerja,maka akan merasa bahagia,senang,gembira,suka,riang,damai,nyaman,nikmat,lega,dan semacamnya

2.Sesuatu yang buruk terjadi
Seseorang berada dalam situasi yang buruk,misalnya dipecat,dikhianati dan sebagainya yang buruk-buruk.Maka akan mengalmi kesedihan, tertekan, menderita, sakit hati,frustasi, kecewa,merasa ditolak,atau lain semacamnya

3.Sesuatu yang buruk bisa/akan terjadi
Jika seseorang merasa bahwa sesuatu buruk bisa terjadi,misalnya bisa kehilangan orang disayangi,kehilangan penghasilan,dan sebagainya yang buruk-buruk,maka mungkin mengalami cemas,panik,takut,khawatir,gugup,pucat,was-was,waspada atau lainnya.

4.Seseorang tidak ingin hal seperti ini terjadi
Saat seseorang ingin yang terjadi tidak seperti yang dialami,mungkin akan merasa marah,panas hati,murka,terkejut,atau yang lainnya.

5.Berpikir tentang orang lain
Pada saat Anda memikirkan orang lain,mungkin seseorang merasa iri atau cemburu

6.Berpikir tentang diri sendiri
Seseorang mengalami emosi tertentu ketika berpikir tentang diri sendiri.Emosi yang biasanya muncul karena berpikir tentang diri sendiri menimbulkan rasa malu,bingung, merasa bersalah,menyesal,bangga atau yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar